Folder icon  Buku Tamu

Langganan artikel via e-mail

masukan alamat e-mail anda

by FeedBurner

Senin, Oktober 26, 2009

Friendster vs Facebook v2

0 komentar

OK.... jika anda kurang puas dengan artikel FS vs FB kemarin :)
nih...saya kasih lagi artikel FS vs FB v2. Mulai dari FITUR, PENGGUNAAN, LAIN-LAIN akan kita kupas-tuntas bersama disini. ;)


Dilihat dari Fitur :

Keduanya memiliki kustomisasi yang memuaskan. Friendster memberikan kemampuan kustomisasi profile, baik dengan gambar/foto, file audio, juga video. Fungsi personalized URL memungkinkan pengguna untuk kustomisasi page sesuai dengan keinginan penggunanya. Jika belum puas dengan fasilitas ini, Anda dapat menggunakan space web blog yang tersedia. Sedikit catatan, untuk layanan Friendster Blog ini tersedia beberapa jenis layanan. Friendster Blogs Free memang dapat digunakan cuma-cuma, namun akan dilengkapi “hiasan” tambahan berupa iklan-iklan. Sedangkan untuk terbebas dari iklan (ad-free), tambahan storage dan bandwidth, kustomisasi desain, dan seterusnya akan membutuhkan biaya tambahan per tahun atau per bulan. Facebook juga memiliki fungsi kustomisasi yang mirip. Untuk upload juga dimungkinkan untuk foto/gambar fi le audio juga video. Beberapa fi tur yang tidak tersedia pada pesaingnya adalah fitur untuk mendapatkan update berita terbaru dari teman di Facebook. Facebook juga memiliki beberapa fitur unik, seperti dukungan untuk mengedit layout halaman profi le dengan melakukan proses drag and drop. Fitur tambahan The Wall dan Poke adalah beberapa fi tur unik, setelah Anda mulai terbiasa dengan fungsi ini. Bahkan Facebook memungkinkan penggunanya untuk memberikan hadiah virtual pada rekan di Facebook, beberapa di antara pilihan gift membutuhkan biaya tambahan. Fungsi poke, yang bahkan oleh Facebook sendiri tidak didefi nisikan secara pasti dan tegas. Mungkin terjemahan bebas yang paling tepat untuk istilah di Indonesia adalah mencolek. Bukan sebuah fungsi khusus yang terlalu signifi kan, namun tetap unik. Untuk privacy control, Facebook memberikan fungsi yang lebih baik dari pesaingnya. Profile Facebook hanya akan dapat dilihat oleh pengguna Facebook yang ada di dalam satu network. Jadi penggunanya tidak lagi perlu khawatir profile Facebook-nya dilihat oleh sembarang orang. Kustomisasi level privacy setting yang lain pun juga masih tersedia. Pemenang: Facebook

Kemudahan Penggunaan :

Dimulai dari proses registrasi. Facebook memiliki proses sign-up yang terbilang sederhana. Cukup dengan mengisi form standar, tanpa perlu melakukan langkah tambahan, selain melanjutkan aktivasi konfirmasi user account via e-mail. Sedikit berbeda dengan Friendster yang mengharuskan penggunanya untuk mengisikan last name, upload sekurangnya satu gambar/foto, dan mengajak user lain (account e-mail yang lain) untuk tergabung di dalamnya. Pembatasan Facebook untuk hanya dapat melihat profi le lengkap pada network yang sama, sedikit menghambat untuk mencari, melihat profi le untuk mencoba konfirmasi, apakah user tersebut yang Anda kenal. Berbeda dengan Friendster yang memungkinkan untuk mencari user lain dengan beragam cara dan sangat mudah. Mulai dari nama sekolah, kampus, tempat kerja yang sama. Atau dari sekadar penggemar buku yang sama dan seterusnya. Namun sejauh pengalaman kami, untuk mencari dengan tepat dan cepat profile teman pada Friendster adalah dengan memasukan email yang digunakan oleh user Friendster. Atau Anda akan malahan terjebak dengan kegiatan melihat-lihat profile orang lain yang sebenarnya sama sekali tidak Anda kenal. Kecuali Anda benarbenar yakin mempunyai banyak teman yang juga sudah tergabung sebagai pengguna Facebook, penggunaannya akan sedikit merepotkan. Namun jika Anda dan teman-teman sepakat menggunakan social networking website ini, mengajak katakanlah kelompok alumni sekolah atau kampus Anda akan membuat pengalaman dengan Facebook menjadi menyenangkan. Pemenang: Friendster

Lain-lain :

Kecepatan akses tentunya akan sangat dipengaruhi banyak hal. Koneksi Internet dan konfi gurasi web browser setidaknya ikut menentukan. Potongan halaman iklan yang terdapat pada kedua situs social networking ini juga sedikit banyak mempengaruhi kecepatan loading. Sebagai layanan gratis, sebetulnya keberadaan iklan masih dapat ditoleransi. Keduanya bisa dikatakan sama banyaknya. Untuk Friendster, Anda dapat dengan mudah menghindari browser me-loading iklan-iklan tersebut dengan mudah. Cukup mengandalkan fitur ataupun add-in yang tersedia di web browser Anda. Demikian juga untuk kebanyakan iklan pada Facebook, meskipun tidak (atau setidaknya belum) sebanyak Friendster. Namun, beberapa di antaranya tidak dapat dihindari. Setidaknya dengan fitur browser dan add-in yang tersedia saat kami mengujinya. Penggunaan Marketplace pada Facebook juga masih gratis. Iklan-iklan juga setidaknya tidak mengganggu profi le page. Berbeda dengan Friendster yang mulai terasa didominasi dengan iklan sponsor hampir di setiap halaman. Pemenang: Facebook

Kesimpulan :

Untuk privacy control, Facebook memiliki keunggulan dibandingkan dengan Friendster. Built-in privacy protection yang tersedia pada Facebook setidaknya memang lebih baik dibandingkan dengan beberapa social networking website pendahulunya. Facebook sebenarnya memiliki kemudahan penggunaan yang cukup baik. User interface tersusun dengan cukup baik. Namun hal ini tidak akan terasa, jika Anda belum memiliki network yang kuat di social networking website yang satu ini. Di sini adalah sisi buruk diterapkannya privacy control network yang demikian ketat pada Facebook. Sedangkan sebagai pemain lama, Friendster sudah dikenal dengan lebih baik. Pengguna di Indonesia pun juga kami rasa sudah cukup banyak. Dan tidak sedikit beberapa proxy di lingkungan kerja sudah memblock website social network yang satu ini. Kemudahan dan keragaman cara untuk mencari teman lama dan teman baru dengan interface-nya memang membuatnya mudah digunakan. Kemampuannya ini juga yang membuat tendensi penggunanya lebih sering untuk melihat-lihat profile orang yang tidak dikenalnya secara langsung. Untuk social networking website, tidak ada pemenang yang mutlak. Utamanya dikarenakan hal ini akan sangat tergantung pada jenis dan jumlah komunitas pengguna masing-masing layanan. Jika Anda memang sudah memiliki account di Friendster, tidak perlu serta merta melupakan user account dan password-nya. Friendster masih dapat diandalkan untuk tetap berhubungan dengan teman lama dan mencari teman baru. Namun jika Anda ingin lebih mengenal ataupun keep in touch dengan teman-teman lama Anda, ada baiknya Anda juga memiliki account Facebook. Fitur yang tersedia lebih mudah digunakan untuk mendapatkan update terbaru dari teman Anda.
(sumber)

Facebook Tambah 20.000 Server Dalam 18 Bulan

0 komentar

Tahukah Anda berapa banyak jumlah server yang dimiliki oleh jejaring sosial Facebook sekarang ini? beberapa ada yang berpendapat Facebook mempunyai 10.000 server pada April 2008.


Dengan jumlah Server tersebut bisa menangani hampir 300 juta pengguna Facebook, namun akhir-akhir ini vice president Facebook Jeff Rothschild mengatakan bahwa Facebook sekarang ini menggunakan 30.000 server agar Facebook dapat berjalan normal.

Rothschild mengatakan akan tetap terus menambah server facebook bilamana pengguna Facebook terus bertambah setiap harinya, ia juga mengatakan jumlah server Facebook masih jauh dibandingkan dengan Rackspace, 1&1 Internet dan OVH yang jumlah servernya mencapai 50.000 server.

Facebook menambahkan 20.000 server dalam tenggang waktu 18 bulan itupun dananya didapat dari hasil pinjaman yang berjumlah $100 juta pada bulan Mei 2008 hanya untuk pembelian server.

Rothschild juga mengatakan bahwa Facebook sangat membutuhkan penyimpanan data yang begitu besar untuk memproses photo yang jumlahnya hingga 80 miliar gambar yang setiap detiknya melayani hingga 600.000 photo.



Sumber : www.datacenterknowledge.com
(ketok.com)

Rabu, Oktober 21, 2009

Facebook vs Friendster

1 komentar

Facebook situs sosial networking nomor satu setelah friendster.
Begitu pula Friendster, situs sosial networking nomor satu sebelum hadirnya FB. Bukan berarti Friendster telah mati, justru FS kini menawarkan fasilitas-fasilitas baru.
Jika keduanya dibandingkan??? :t bagus mana ya????

FACEBOOK


Facebook ditemukan pada tahun 2004 oleh seorang murid Harvard, Mark Zuckerberg, di Cambridge, Massachusetts. Awalnya, nama web sosial pencari teman ini adalah 'Thefacebook' sebelum akhirnya diganti menjadi 'Facebook'.

Menurut sebagian orang, Facebook terasa lebih nyaman dibandingkan dengan friendster. Keharusan penggunaan nama sendiri dibandingkan nickname atau nama samaran membuat kita dapat mengenal dan mengetahui profil orang yang sebenarnya. Kemudahan kustomisasi themes di friendster, walaupun disatu sisi merupakan fasilitas yang membebaskan orang untuk berkreasi namun disisi lain terkadang membuat situs tersebut menjadi tidak menarik alias terlalu “rame”. Tapi ini semua tentunya kembali kepada masing - masing pribadi orang.

Beberapa tokoh dan figur terkenal telah menggunakan facebook. Diantaranya tokoh politik, tokoh internet, manajemen perusahaan terkenal, pembaca berita dan selebritis. Sebut saja, Soetrisno Bachir, Maia Estianty, Katon Bagaskara, Hermawan Kartajaya, Onno W. Purbo dll. Dengan facebook adalah menjalin networking dengan beberapa orang -orang terkenal yang mungkin sulit dilakukan dengan tatap muka langsung.
Kelebihan:

1. Bisa chat langsung di dalem FB-nya.
2. Tampilannya lebih modern.
3. Application-nya banyak tapi 'bermakna' semua (contoh: idescribe, nicknames, gift)
4. Ada wall-to-wall. dimana komentar via wall-to-wall ini bisa di komen lagi, jadi kayak converence gi tu deEh.. :D
5. Kalau nulis di wall ngga ada batasan berapa katanya.

Kelemahan:

1. Kalau mau masuk ke suatu network.. misalkan network sekolah, itu harus nge-add temen yang satu network dan temen yang di-add itu harus nge-konfirm kalau orang yang baru ganti network itu bener-bener sekolah di situ.
2. Kalo belom jadi temen, ngga bisa liat profilenya.
3. Facebook ga bisa jalan di Opera.


Friendster


Friendster ditemukan oleh Jonathan Abrams di tahun 2002 di Mountain View, California. Friendster merupakan web sosial pencari teman pertama di dunia.

Kelebihan:
1. Daftar akun bisa menggunakan e-mail palsu. tidak seperti FB harus memverifikasi terlebih dahulu untuk menjadi member resmi
2. Layoutnya bisa diubah-ubah sesuai selera

Kelemahan:
1. Nama anggotanya kacau, Karena ngga ditulis 'Harus memakai nama asli'.
2. Banyak spam-nya.
3. Application friendster itu.. pointless. Ga berguna. Tapi sekarang ??? :t tanya saja yang masih menggunakan FS ... :r
4. Di profile, bisa ditambahin apa aja. Maka banyak yang nambahin bling-bling segala yang bisa bikin loading page jadi lama.
5. Kalau nyari anggota lain, ngga efisien.

Ya, mungkin hanya ini seputar FB vs FS. mana yang lebih bagus...terserah anda yang menilai. ;)

Selasa, Oktober 20, 2009

Makin gaul berkat Facebook

0 komentar

ilustrasi-demam-facebookBeberapa tahun belakangan ini kita sering mendengar tentang social networking facebook,yang fungsinya kira-kira hampir sama dengan friendster. Hampir semua orang membicarakan facebook, di tempat chating di forum, di kantin, di lapangan upacara, bahkan di WC pun orang orang berbicara tentang Facebook. Sampai sampai si Igor Saykoji bikin lagi yang judulnya Online di mana di dalam liriknya disebutkan “pagi pagi buka facebook padahal face masih ngantuk.”



Bukan tanpa alasan Yongki terus-terusan online di depan komputer yang telah tersambung dengan internet. Ya, Yongki, alumni salah satu SMA di Jakarta yang menetap di Pekanbaru ini tengah asyik dengan ‘permainan’ barunya itu.

Yongki baru saja mendapatkan informasi dari teman-temannya kalau di situs pertemanan facebook yang booming sejak beberapa bulan lalu itu lebih friendly user, alias lebih mudah digunakan.

Apaan sih facebook? Itu adalah situs web jaringan sosial yang diluncurkan pada 4 Februari 2004 dan didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang lulusan Harvard dan mantan murid Ardsley High School.

Awalnya, facebook keanggotaannya dibatasi untuk siswa dari Harvard College. Dalam dua bulan selanjutnya, keanggotaannya diperluas ke sekolah lain di wilayah Boston AS (Boston College, Boston University, MIT, Tufts), Rochester, Stanford, NYU, Northwestern, dan semua sekolah yang termasuk dalam Ivy League.

Malu Dibilang Gaptek
Di kalangan pelajar kota ini, facebook sebenarnya tidaklah baru. Situs ini udah nongol sejak 5 tahun lalu. Namun, facebook seakan ’’meledak’’ drastis seiring terplihnya Presiden AS, Barrack Obama. Sang Presiden yang pernah sekolah di Jakarta pada masa kecilnya ini menjadi makin populer juga berkat dunia facebook ini. Wajahnya dikenal berkat facebook, sampai isi kampanyenya pun beredar luas seketika via facebook.

Tapi, itu Presiden Barack Obama. Bagaimana dengan para responden DetEksi (responDet)? Vella misalnya, siswa SMAN 4 Pekanbaru ini bergabung dengan facebook karena teman-teman sekelasnya pada bertanya-tanya, “Udah punya Fb (facebook, red) belum?”

“Karena aku belum punya, makanya aku cepetan bikin biar bisa ikutan gaul. Kalo sampai dibilang gaptek, malu-maluin kan,” katanya.
Walau begitu, Fb tetap jadi yang utama bagi cewek berjilbab ini. Doski seneng banget berselancar di dunia Fb. Bisa kenalan dengan siapa aja, termasuk juga dri seberang benua.

“Siapa tahu bisa kenal dengan cowok bule,” katanya sambil cekikikan.
Sama halnya dengan Yuni. Temaan satu sekolah Vella ini juga udah jatuh cinta dengan facebook. “Teman-teman di Fb lebih banyak, lebih transparan dan lebih seru. Pokoknya yang nggak ada di Fs (friendster, red), ada di Fb deh,” ucapnya sambil tersenyum.

Tapi kata Yani, kalo soal tariff untuk online di hape, ternyata emang lebih murah friendster. “Ya friendster dong, Fs lebih murah. Tapi, kalo udah jatuh cinta dengan FB, jadinya nggak apa-apa deh bayar lebih mahal,” ucap cewek yang duduk di kelas XI ini.

Komentar berbeda diungkapkan cowok berkacamata dari kelas XII IPA 2 SMAN 7 Pekanbaru, Redo. Doski bilang, ikutan di situs facebook biar dirinya bisa tambah gaul dan nambah wawasan.

Redo juga mengungkapkan, Fb itu bagus banget situsnya, selain tampilanya, fiturnya lebih mantap ketimbang Fs. Tapi walaupun begitu, baginya Fs tetaplah jadi yang utama.

“Karena pertama kali gabung di situs pertemanan, aku gabung di friendster,” katanya.

Lebih Simpel
Konfigurasi situs facebook yang simpel dan mudah digunakan, membuat setiap jam netter di seluruh dunia bergabung di situs ini. Wendi misalnya, mahasiswa Pekanbaru ini begitu antusias dengan program social network ini.
“Fiturnya unik dan nggak ribet. Aku bisa betah lho berlama-lama di depan computer demi facebook,” katanya.

Beda Wendi, beda pula Yongki. Doski bilang, bergabung ke facebook lebih karena situs itu mudah diakses di ponsel.
“Bentuknya disesuaikan dengan kondisi handphone, akses lebih mudah dan cepat dibanding mengakses website dengan tampilan desktop dari handphone,” jelasnya.

Selain itu, facebook juga nggak disesakin iklan, banner, atau gambar mencolok. Facebook juga memiliki block atau fitur yaitu flayer untuk mengiklankan sesuatu tapi pengguna tidak akan menyangka itu adalah iklan.

Kelebihan facebook emang bejibun. Di situs facebook, clean layout, layout yang sangat baik walaupun ada beberapa menu yang posisinya tidak gampang ditemukan. Pada awal pembuatan account kita disuruh memilih jaringan utama kita berdasarkan negara. Dengan fitur ini kita dengan mudah menemukan teman yang berada di Indonesia.

Juga ada mobile access, fitur yang sangat mobile. Kita bisa update status, add friend, atau kegiatan di facebook lainnya dengan mengirim SMS. Hampir sama dengan SMS banking.

Kekurangannya, pada saat sign up terkadang membingungkan para pengguna yang awam dan di sisi layout, facebook kurang friendly sama orang yang suka gonta ganti background dan layout. Sehingga terasa lebih monoton.


sumber

Bisa HACKING gara-gara FS

0 komentar

Mungkin sebagian dari anda sudah tau yang paling menarik dari friendster adalah mengkonstumisasi halama profile, dengan memasukan code-code atau script yang disisipka di kotak css atau about me.


Yup, ini adalah pengalaman saya sendiri. Pada waktu itu lagi musim0musimnya yang namanya FS.:D Berawal dari sering mengganti layout FS, akhirnya saya bisa tau unsur-unsur didalam suatu web. Bagaimana tidak, untuk mengganti layout FS tentu menggunakan script yang dinamakan CSS. Karena penasaran, saya pelajari script tersebut. koq bisa gitu, yang awalnya hanya berupa kode-kode, dan hasilnya menjadi layout atau gambar yang amat menarik. :D

Pelan tapi pasti, akhirnya saya tertarik dengan yang namanya program HTML. Saya pelajari struktur-struktur dasar HTML, lalu saya terapkan di blog hingga akhirnya puluhan blog saya kelola termasuk blog ini, gimana menarik-kah blog ini??? :D

Setelah merasa puas dan mahir :D dengan program HTML dan sejenisnya. Ide iseng pun datang, ingin rasanya mengetahui password account FS orang. Browsing demi browsing, mencari tau apa itu HACKING :v , hingga akhirnya mendapatkan beribu-ribu tutorial HACKING FS :v , seperti JS LINKER hingga phsing/Fake login.

Tapi sayang sekali, :) disaat saya sudah siap ng-hack account FS. Ternyata pihak FS telah men-disable JS script atau sejenisnya pada kotak css maupun about me. kalo gak percaya, coba saja...!!

Tapi, hal itu gak membuat saya nyerah.... jangan menyerah....kata d'massive ;)
Akhirnya FB muncul disaat FS naik daun. Dengan cekat, saya terapkan cara-cara yang biasanya buat hack FS di FB, hanya ada perubahan dikit pada scriptnya.

Dan ternyata........
pengamanan FB lebih ketat ketimbang FS. Masa' gak ada kotak css-cya??? :t mau ditaruh dimana script yang sudah matang ini coba???

Tapi, yag namanya hacker maju terus pantang mundur. :v
Akhirnya ide cemerlang datang tanpa diundang. Cara nge-fake login yang satu ini dijamin ampuh. Diengan cara mengirimkan link pemberitahuan ke korban yang nantinya link itu akan membawanya ke halaman fake login... :v

Ide ini saya terapkan langsung di FB, gak di FS dulu.
mengapa??? ;t . Pertama, saya sudah bosen FS'an, :r Kedua, email orang-orang FS asal-usil doang.

Dan hasilnya.....3 dari 5 orang tertipu dan akun FB-nya berhasil saya hack. :v :O
mau tau bagaimana caranya??? nanti deeh kalo mood mposting. :O

gak coma itu, berwal dari FS, saya bisa buat blog yang khusus untuk nge-jailin orang. liat aja nih KLIK

Kupas Sejarah FS

0 komentar

"Friendster". mungkin sebagian dari anda sudah asing mendengarnya??? :D bukan bermaksud yang tidak-tidak, karena setelah FB hadir ditengah-tengah dunia maya, FS seperti terpuruk. Betapa tidak?? survey membuktikan orang-orang lebih suka FB dibanding FS.

ok...kalo kemarin bahas sejarah FB, sekarang sejarahnya FS. iseng-iseng buat usaha mengembalikan nama FS kembali... :D

Dibangun oleh Jonathan Abrams pada tahun 2002, Friendster telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat modern. Dengan berbagai fasilitas yang ditawarkannya, tak kurang dari 50 juta orang di dunia telah menjadi anggota situs web jaringan sosial itu.

Situs web jaringan pertemanan itu dirintis Abrams di Mountain View, California, AS. Kehadiran Friendster sempat menjadi fenomena mengejutkan. Tanpa gembar-gembor promosi, kehadirannya langsung mendapat sambutan hangat dari para pecinta dunia maya. Dalam sekejap, jutaan telah manjadi anggotanya.

Tak hanya itu, Friendster pun telah meraup dana sekitar 14 juta dolar AS dari modal ventura dan pemain internet kelas berat, seperti mantan CEO Yahoo, Tim Koogle; mantan CEO Paypal, Peter Thiel; serta mantan vice president amazon.com, Ram Shriram.

Hampir dua tahun Friendster merajalela sebagai situs pertemanan terbesar. Namun menurut Nielsen online, pada 2004 situs serupa, MySpace, berhasil menyalip dominasi friendster dari jumlah anggota. Kini Friendster harus bersaing dengan sejumlah situs yang menawarkan fasilitas serupa, seperti Windows Lives Spaces, Yahoo!360 dan Facebook.

Kehebatan Friendster pun sempat dilirik Google, yang menawarnya seharga 30 juta dolar AS. Namu tawaran itu kemudian dibatalkan Google. Pada 2003, Friendster juga mendapat kucuran dana dari Kleiner, Perkins, Caufield & Byers serta Benchmark Capital dan nilainya ditaksir mencapai 53 juta dolar AS.

Bagi Abrams, Friendster adalah wahana bisnis yang menggiurkan. Pasalnya Friendster juga dapat menarik bayaran untuk fasilitas khusus yang ditawarkannya. Sempat terdengar Friendster bakal mengutip biaya untuk layanan khusus sebesar 9,95 dolar AS per bulan, meski kemudian urung. Bayangkan saja jika ada 10% dari 50 juta anggotanya yang menajdi anggota khusus itu, maka Friendster bisa mengantongi ratusan juta dolar AS per bulannya.

Setelah dua tahun memimpin dan membesarkan Freindster, pada April 2004 Abrams mundur dari CEO Friendster Inc. Posisinya digantikan tim Koogle yang juga Presiden dan CEO Yahoo!.

Majalah Time menganugerahi Friendster gelar ”Coolest Inventions of 2003”. Pada tahun yang sama Abrams dinobatkan sebagai “Breakout Star of 2003” oleh Entertaintment Weekly. Setahun kemudian, Advertising Age Magazine mendapuknya sebagai “Entertaintment Marketers of the Year 2004”.

Jumat, Oktober 16, 2009

Biografi dan Kisah Mark Elliot Zuckerberg (penemu FB)

4 komentar

Mark Elliot Zuckerberg lahir di kawasan bernama Dobbs Ferry, Westchester County, kota New York.Anak dari Edward dan Karen Zuckerberg. Ia adalah anak kedua dari empat bersaudara dari orang tua pasangan dokter gigi - ­psikiater. Sejak kecil Zuckerberg suka mengu­tak-atik komputer, mencoba berbagai program komputer dan belajar membuatnya. Ayahnya sendiri membelikannya komputer sejak ia beru­sia delapan tahun. Saat di sekolah menengah Phillips Exeter Academy, ia dan rekannya, D'Angelo, membuat plug-in untuk MP3 player Winamp. Plug-in adalah program komputer yang bisa berinteraksi dengan aplikasi host seperti web browser atau email untuk keperluan tertentu.



Zuckerberg dan D'Angelo membuat plug-in untuk menghimpun kesukaan orang terhadap aneka jenis lagu dan kemudian membuat play­list-nya sesuai selera mereka. Mereka mengirimkan program itu ke berbagai perusahaan termasuk ke AOL (American Online) dan Microsoft. Pada tahun terakhimya di Phillips ia direkrut oleh Microsoft dan AOL untuk suatu proyek.

Saat melanjutkan sekolah ke perguruan ting­gi keduanya harus berpisah. D'Angelo masuk Caltech sedangkan Zuckerberg masuk Harvard. Di Harvard inilah Zuckerberg menemukan ide membuat buku direktori mahasiswa online karena universitasnya tak membagikan face book (buku mahasiswa yang memuat foto dan identitas mahasiswa di universitas itu) pada mahasiswa baru sebagai ajang pertemanan di antara mereka. Namun setiap kali ia menawarkan diri membuat direktori itu, Harvard menolaknya. "Mereka mengatakan punya alasan untuk tidak mengumpulkan informasi (mahasiswa) ini," ujar Zuckerberg kemudian.

Meski ditolak ia selalu mencari cara untuk mewujudkannya. "Saya ingin menunjukkan kalau hal itu bisa dilakukan," lanjutnya soal kengototannya membuat direktori itu.
Proyek pertamanya adalah CourseMatch (www.coursematch.com) yang memungkinkan teman-teman sekelasnya berkomunikasi satu sama lain di website tersebut. Suatu malam di tahun kedua ia kuliah di Harvard, Zuckerberg menyabot data mahasiswa Harvard dan memasukkannya ke dalam website yang ia buat bernama Facemash. Sejumlah foto rekan mahasiswanya terpampang di situ. Tak lupa ia membubuhkan kalimat yang meminta pengun­jungnya menentukan mana dari foto-foto ini yang paling "hot". Pancingannya mengena. Dalam tempo empat jam sejak ia meluncurkan webiste itu tercatat 450 orang mengunjungi Facemash dan sebanyak 22.000 foto mereka buka. Pihak Harvard mengetahuinya dan sambungan internet pun diputus. Zuckerberg diperkarakan karena dianggap mencuri data. Anak muda berambut keriting ini pun meminta maaf kepada rekan-rekan yang fotonya masuk di Facemash. Tetapi ia tak menyesali tinda­kannya. "Saya kira informasi seperti itu harus tersedia (online)," ujamya.

Alih-alih kapok ia malah membuat website baru dengan nama Facebook (www.thefacebook.com). Website ini ia luncurkan pada Februari 2004. Facebook merupakan penyempurnaan dari Facemash. Sasarannya tetap sebagai tempat pertemuan sesama mahasiswa Harvard. Dalam penjelasan di website-nya sekarang disebutkan bahwa Facebook adalah suatu alat sosial untuk membantu orang berko­munikasi lebih efisien dengan rekan, keluarga, atau rekan kerjanya. Facebook menawarkan navigasi yang mudah bagi para penggunanya. Setiap pemilik account punya ruang untuk memajang fotonya, teman-temannya, network, dan melakukan hal lainnya seperti bisa berkirim pesan dan lain sebagainya.

Banyaknya aplikasi yang bisa digunakan oleh anggotanya membuat Facebook digan­drungi banyak orang. Konon hingga saat ini sudah lebih dari 20.000 aplikasi dimasukkan ke dalam Facebook yang bisa digunakan para anggotanya. Setidaknya 140 aplikasi baru ditambahkan ke Facebook setiap harinya dan 95% pemilik account Facebook telah menggu­nakan minimal satu aplikasi.

Penyertaan banyak aplikasi ini membuat Facebook berbeda dengan website jejaring sosial terdahulu seperti MySpace. Lalu orang berbondong-bondong mengunjungi website­nya dan mendaftar jadi anggotanya. Dalam waktu dua minggu setelah diluncurkan, separuh mahasiswa Harvard sudah memiliki account di Facebook. Ternyata tak hanya mahasiswa Harvard yang tertarik, beberapa kampus di sekitar Harvard pun meminta dimasukkan dalam jejaring Facebook. Ini membuat Zuckerberg kewalahan. Ia lalu meminta bantuan dua temannya untuk ikut mengem­bangkan Facebook. Dalam tempo empat bulan Facebook sudah bisa menjaring 30 kampus. Hingga akhir 2004 jumlah pengguna Facebook sudah mencapai satu juta.

Pengguna Facebook terus meningkat. Malah ada sejumlah orang yang tak lagi jadi mahasiswa atau yang masih di sekolah ingin bergabung. Tingginya desakan ini membuat Zuckerberg dan kawan-kawan memutuskan Facebook membuka jaringan untuk para siswa sekolah menengah (di sini SMU) pada Sep­tember 2005. Tak lama kemudian mereka juga membuka jejaring para pekerja kantoran. Kesibukan yang luar biasa ini membuat Zuckerberg harus memutuskan keluar dari Harvard. "Apa yang saya inginkan sudah ada di tangan. Saya tidak ingin punya ijazah kemudian bekerja. Menurut saya, pekerjaan hanyalah untuk orang-orang yang lemah," ujarnya pada Majalah Current.
Zuckerberg dan kawan-kawan kemudian mengembangkan Facebook lebih jauh lagi. Pada September 2006 Facebook membuka pendaftaran untuk jejaring umum dengan syarat memiliki email. Sejak itulah jumlah anggota Facebook melesat.

Saat ini jumlah anggota aktifnya mencapai 70 juta di seluruh dunia. Jejaring yang dihim­punnya mencapai enam juta jaringan (ke­lompok pertemanan) meliputi 55.000 jaringan berdasarkan demografi, pekerjaan, sekolah, kolegial, dan sebagainya. Setiap harinya ada 14 juta foto di-upload (dimasukkan ke Facebook). Dan dalam hal jumlah trafik pengakses Facebook menjadi website teraktif ke-6 di dunia dan menjadi website jejaring sosial kedua terbesar versi camScore.

Jual Saham Jadi Kaya

Jumlah anggota Facebook yang jutaan or­ang itu menjadi tambang emas yang meng­giurkan. Zuckerberg dan kawan-kawan pun menangkap peluang bisnis yang besar. Karena itu ketika jumlah user-nya melebihi satu juta mereka menggandeng Accel Part­ners, perusahaan modal ventura, untuk membiayai pengembangannya. Modal yang ditanamkan adalah US$ 12,7 juta. Ini adalah investasi kedua yang masuk ke Facebook setelah sebelumnya (Juni 2004) men­dapatkan dan dari pendiri PayPal sebesar US$ 500.000. Pembenahan pertama dengan tambahan modal itu adalah dengan meng­ganti domain-nya dari www. thefacebook. corn menjadi www.facebook.com pada Agustus 2005. Setelah itu jangkauan keanggotaannya diperluas menjadi internasional. Hingga Desember 2005 jumlah anggotanya sudah mencapai 5,5 juta.

Meski jumlah user-nya meningkat tajam pada tahun 2005 disebutkan Facebook menga­lami kerugian sampai US$ 3,63 juta. Facebook kemudian mendapatkan dana sebesar US$ 25 juta dari Greylock Partners dan Meritech Capi­tal Partners. Dana itu digunakan untuk meluncurkan versi mobile-nya.

Pada September 2007 Microsoft melakukan pendekatan dan menawarinya membeli 5% saham senilai sekitar US$ 300 juta hingga US$ 500 juta. Jika nilai itu disetujui maka nilai kapitalisasi Facebook sudah mencapai US$ 6 miliar hingga US$ 10 miliar atau sekitar Rp 54 triliun hingga Rp 90 triliun. Namun Microsoft akhirnya mengumumkan hanya membeli 1,6% saham Facebook dengan nilai US$ 240 juta pada Oktober 2007. Transaksi ini menunjukkan nilai kapitalisasi Facebook ternyata lebih tinggi yaitu sekitar US$ 15 miliar (sekitar US$ 135 triliun).

Setelah itu sejumlah tawaran mengepung Facebook. Li Ka-shing disebut-sebut ikut menginvestasinya sekitar US$ 60 juta pada November 2007. Lalu ada berita yang menyebutkan Viacom, Yahoo, Google, dan sebagainya pun ikut menawar untuk membeli Facebook. Sejauh ini Zackerberg me­ngatakan Facebook tak akan dijual.
Melesatnya bisnis Facebook membuat Zackerberg menampuk kekayaan yang luar biasa. Majalah Forbes menyebutkan kekayaan Zackerberg sendiri mencapai US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 13,5 triliun. Jangankan untuk anak seusia Zackerberg, untuk orang dewasa pun harta sebanyak itu tentu jumlah yang luar biasa besar. Maka wajar jika majalah itu menobatkannya sebagai The Youngest `Self-made' Billionaire on the Planet.
Prestasi yang diraih Zackerberg tak benar­-benar mulus. Sejumlah perkara ia dapatkan sehubungan dengan Facebook. Termasuk dari rekannya di Harvard yang menyebutkan rancangan Facebook sebenarnya tiruan dari ConnectU. Namun Zackerberg tetap bergeming bahwa Facebook merupakan hasil karyanya. Meskipun ConnectU kalah dalam persidangan pertama, perusahaan ini mendaftarkan gugatan baru pada Maret 2008.

Kontroversi juga datang dari negara-negara seperti Myanmar, Bhutan, Syria, Arab Saudi, Iran dan sebagainya yang menyebutkan kalau Facebook mempromosikan serangan terhadap otoritas pemerintahannya sehingga akses terhadap Facebook di negara tersebut ditutup.

Di tengah sejumlah kontroversi itu, nama Facebook dan Mark Zackerberg tetap digan­drungi banyak orang. Zackerberg sendiri di tengah kepopuleran namanya dan jumlah kekayaan yang dimilikinya, ia tetap sederhana. Ia masih tinggal di apartemen sewaan dan di kamarnya hanya tersedia sebuah meja dan kursi. Kasurnya diletakkan di lantai. Kala datang ke kantornya di Palo Alto, Zackerberg kerap berjalan kaki atau mengendarai sepeda. Tak tampak sebagai miliuner (dalam US$ dol­lar, tentunya) atau triliuner (dalam rupiah).

Forbes mencatatnya sebagai milyarder termuda, atas usaha sendiri dan bukan karena warisan, yang pernah tercatat dalam sejarah. Kekayaannya ditaksir sekitar satu setengah miliar dolar Amerika.
Awal tahun 2009 Mark Zuckerberg mendapat penghargaan Young Global Leaders.

Usia Mark Zuckerberg baru 24 tahun, tetapi ia bisa menghasilkan 1,5 miliar dollar AS. Keberhasilan pria pendiri Facebook, salah satu situs jejaring sosial ternama di dunia, ini membuatnya nangkring dalam jajaran 400 orang terkaya di Amerika versi Forbes. Tidak hanya itu, dalam jajaran tersebut ia juga dinobatkan sebagai orang kaya yang paling muda.

Referensi :

- http://agniluthfi.com/index.php?option=com_content&view=article&id=95:mark- zuckerberg-pendiri-facebook&catid=51:biografi&Itemid=75



Kamis, Oktober 08, 2009

Jasa Hack Facebook

1 komentar

Perusahaan keamanan Panda Labs telah menemukan sebuah situs yang menawarkan untuk meng-hack sebuah akun Facebook dengan biaya USD100.

Situs yang terdaftar di Moskow, Rusia ini mengklaim mampu melakukan hack terhadap akun Facebook dengan tingkat keberhasilan hingga 99 persen. Situs yang tidak diketahui domainnya ini cukup rapi dijalankan, karena terbukti telah berjalan hingga empat tahun lamanya.


Menurut Direktur Panda Labs Luis Corrons, situs tersebut bisa saja digunakan untuk menipu pengunjung. Pasalnya, pengguna diwajibkan untuk mengisi ID dan password Facebook yang dimilikinya.

Setelah melalui proses pendaftaran, pengunjung diberikan pilihan untuk "Hack It", di mana situs mengklaim telah berhasil mendapatkan password yang ingin dituju. Padahal, akun kita sendiri juga telah dicuri.

Panda Labs berspekulasi bahwa di belakang kejahatan internet di situs ini adalah anggota dari Mafia Internet Eropa Timur. Pasalnya, pembayaran dilakukan melalui Western Union ke Ukraina. (Geeks/okezone)

Pelecehan di Facebook Berakhir Bunuh diri......!!!!!

0 komentar

Lagi-lagi kasus Facebook, yang ini lebih tragis lagi....
Seorang gadis asal Inggris, Holly Grogan, nekat bunuh diri. Orang tua korban menyalahkan situs jejaring Facebook sebagai penyebab kenekatan buah hatinya yang baru berusia 15 tahun itu.


Pasalnya, aksi maut Grogan yang bunuh diri dengan terjun dari jembatan diduga kuat adalah akibat pelecehan online yang dilakukan teman-temannya via situs jejaring. Pesan-pesan bernada hinaan diposting di account korban sehingga jiwanya tertekan.

Orang tua korban, Steve dan Anita pun memperingatkan akan bahaya pelecehan cyber. Chloe Davis selaku teman korban berkisah bahwa Grogan sebenarnya adalah seorang gadis yang ceria. Namun malangnya, ia jadi target ejekan oleh beberapa teman di sekolahnya.

"Gadis-gadis itu terus melecehkannya di Facebook dan meninggalkan komentar penghinaan," tukas Chloe.

Begitu parah hinaan yang datang sehingga akhirnya korban pindah sekolah. Namun di sekolah baru pun, ia tetap mendapat hinaan yang tak kalah kejam. Rupanya, orang yang mengejeknya di sekolah lama memberitahu kawannya di sekolah korban yang baru untuk meneruskan aksi jahat itu.

Ejekan bertubi-tubi ini diduga membuat korban tak kuat menanggungnya dan akhirnya memilih bunuh diri. Orang tua korban pun mengaku sangat kehilangan puterinya yang harus jadi korban pelecehan cyber. (NYDailyNews/detik)

Selamat karena SMS

0 komentar

Tuhan masih memberikan kehidupan bagi sebagian korban gempa di Sumatera Barat. Meski telah terperangkap cukup lama, beberapa dari mereka berhasil diselamatkan karena SMS yang dikirimkan.

Johson Chandra misalnya. Pria berusia 30 tahun itu berhasil diselamatkan oleh tim evakuasi setelah ia memberitahukan posisinya kepada sang ayah, yang berada di Jakarta melalui sebuah pesan singkat di ponsel.

"Tolong, saya terjebak. Posisi saja berada di dekat tangga rumah," tulis Chandra dalam SMS tersebut.(ketok.com)


Awalnya, saat gempa terjadi, Chandra berpikir gempa tersebut hanyalah sebuah goyangan kecil sehingga ia tidak langsung berlari ke luar rumah. Namun ketika gempa berskala 7.6 skala richter itu mulai mengganas, Chandra malah terlambat menyelamatkan diri. Ia terperangkap di rumahnya berlantai 3. Saat itu pula, lantai 3 rumahnya telah bersatu dengan lantai 1, tempat ia terperangkap dalam reruntuhan gedung.

"Saat itu saya masih memegang ponsel. Dari ponsel itu saya berusaha untuk menelepon siapa saja. Namun sayangnya, sinyal ponsel tidak bersahabat. Oleh karena itu saya putuskan untuk mengirimkan SMS yang memberitahukan posisi saya terperangkap," tutur Chandra.

Selepas SMS yang ia kirimkan, tim evakuasi pun datang untuk menyelamatkannya, 10 jam setelah gempa terjadi.

"Saya dengar suara-suara orang. Lalu saya buat keributan dengan memukul palu terus menerus, sampai akhirnya mereka menemukan saya," kata Chandra.

Chandra memang harus bersyukur dirinya selamat dan telah ditemukan. Di belahan bumi Minang lainnya, beberapa orang melakukan hal yang sama, mengirimkan SMS ke pihak kepolisian, namun mereka belum ditemukan.

Seorang polisi Padang mengaku menerima sebuah SMS yang memberitahukan masih ada beberapa orang yang masih hidup namun terperangkap di reruntuhan Hotel Ambacang, Padang.

"Hati-hati ketika memindahkan reruntuhan di Hotel Ambacang. Masih ada tujuh orang yang hidup di sini," tulis SMS tersebut kepada sang polisi yang bernama Boy Rafi Amar.

Menurut Amar, bisa jadi mereka terperangkap di ruangan seperti lobi, ruang konferensi ataupun kolam renang. Bahkan menurut Amar, kemungkinan tidak hanya 7 orang yang terperangkap di hotel tersebut tapi jumlahnya mencapai 600 orang, yang sebagian kecil merupakan orang asing.

Pasalnya, saat gempa terjadi, di hotel tersebut sedang terjadi pertemuan yang diadakan oleh Departemen Perikanan dan juga perusahaan asuransi Prudential. (Reuters/Okezone)

mengetahui siapa yang melihat profile facebook kita

0 komentar

hai...hai... lama gak posting. sory bnget ya. dikarenakan sibuk dengan tugas-tugas yang ada, so blog jadi gak ke urus ni. :D

yup..bagi pembaca setia, jangan kecewa, meskipun demikian.. :D saya tentunya gak bosen-bosennya memberikan artikel, tips dan trik yang berfungsi banget tentunya :D .

yup, lama gak posting, sekali posting ngasih tips yang keren banget. hoho..pepatah sapa ya??? :t ;D . langsung aja to de point. klik continue reading...


Untuk mengetahui siapa yang menjadi top view (yang sering melihat profile facebook kita) gunakan aplikasi FanCheck. Berikut langkah-langkahnya :

* Login ke profile facebook kamu
* Kemudian buka lagi web browsermu lalu masuklah ke halaman aplikasi FanCheck di http://apps.facebook.com/fancheck/
* Setelah masuk, klik link 'Click Here To Find Out'
* Klik Allow > Allow Access
* Setelah itu akan diberikan daftar teman facebook kita yang paling sering melihat profile kita. Ada peringkat berdasarkan angka. Semakin tinggi angkanya itulah yang paling sering melihat profile facebook kita. Gimana mantap kan.


Semoga berhasil mengetahui siapa yang paling sering melihat profile facebook kamu, sebenarnya mau ngasih dengan disertai pic, tapi karana saya berusaha mengurangi beban agar cepat loading. Jadi langkah-langkahnya pake yang biasa aja. Itu juga udah jelas kan.

Kamis, Oktober 01, 2009

Mystery Google.com

0 komentar

Sebuah situs yang cukup unik muncul di internet, Mystery Google. Belum jelas apakah pihak Google berada di balik pembuatan situs ini, namun situs mesin cari ini cukup bikin penasaran.


Situs ini dideskripsikan 'menghadirkan hasil pencarian yang dilakukan orang lain sebelum Anda'. Memang tak bisa dibuktikan bahwa hasil pencarian yang tampil benar-benar berasal dari user yang melakukan pencarian persis sebelumnya.

Namun memang ketika dicoba, hasil pencarian yang bakal muncul di Google Mistery ini tidak sesuai dengan topik yang diinginkan user. Bahkan terkadang hasilnya di luar dugaan, yang bisa jadi memang topik yang dicari user sebelumnya.

Misalnya jika user ingin mencari informasi mengenai 'Benjamin Franklin', hasil pencarian yang ada tidak menampilkan topik mengenai Benjamin Franklin, namun malah bahasan yang lain.

Kemunculan situs Mystery Google terjadi hanya beberapa saat setelah Google menggelontorkan beberapa seri Google Doodle. Gooogle Doodle juga seringkali membuat user bertanya-tanya mengartikan perubahan logo yang dilakukan Google.

Sejauh ini, situs Mystery Google masih jadi misteri karena belum jelas apakah dibuat oleh Google. Sepertinya situs ini juga diciptakan hanya untuk fun saja.


 

Rholaz Mania Copyright © 2008 D'Black by Ipiet's Blogger Template